Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kolesterol Pada Remaja Dengan Metode Certainty Factor (CF) Berbasis Web


     1.      Bidang yang dikembangkan
·         Saat ini komputer telah banyak digunakan dalam dunia medis untuk membantu diagnosis suatu penyakit. Penyakit yang paling penting dan sering ditemukan adalah kolestrol. Pencegahan penyakit lebih baik dari pada pengobatannya. Oleh karena itu, pencegahan penyakit kolestrol ini diawali dengan pendiagnosaan dini. Salah satu teknik dalam mendiagnosis penyakit kolestrol ini adalah sistem pakar. Maka dari itu penelitian ini bertujuan menyusun sebuah sistem pakar yang digunakan untuk diagnosa awal penyakit kolestrol berdasarkan gejala yang dirasakan. Sistem akan menampilkan Besarnya kepercayaan gejala tersebut terhadap kemungkinan penyakit yang diderita pengguna. Besarnya nilai kepercayaan tersebut merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Certainty Factor(CF). Representasi pengetahuan yang digunakan pada penelitian ini adalah production rule. Metode inferensi yang digunakan untuk mendapatkan konklusi yaitu penalaran maju (forward chaining).

      2.      Permasalahan
·          Kolesterol tinggi mempengaruhi sekitar 15 persen dari remaja, dan seringnya masalah ini terus berkembang. Sekitar 1.5 persen dari remaja menderita kolesterol tinggi karena kondisi tersebut juga ada di dalam keluarga rnereka. kadar kolesterol yang dapat diterima dalam tubuh remaja adalah antara 120 mg/dl, dari 170 mg/dL untuk kolesterol total.

      3.      Solusi
·         Pengguna (user) atau pasien dapat memasukkan data sesuai rasa sakit yang dirasa pada form yang tersedia di web.
·         Kemudian sistem akan memproses antara input user dengan gejala – gejala yang ada pada list program.
·         Nilai Certainty Factor

 

·         Ciri-ciri Gejala Kolestrol pada remaja

a) Rasa sakit pegal di kepala = 0,6 dianggap dengan : “E1”
b) Pegal sampai ke pundak = 0,6 dianggap dengan : “E2”
c) Gampang mengantuk = -0,1 dianggap dengan : “E3”
d) Kaki bengkak = 0,4 dianggap dengan : “E4”
e) Mudah capek = 0,4 dianggap dengan : “E5”
f) Kadar Kolestrol di atas 120 - 200 Mg/dl= 1.0 dianggap dengan : “E6”

·         Adapun logika metode certainty factor pada sesi konsultasi sistem, pengguna konsultasi diberi pilihan jawaban yang masing-masing memiliki bobot sebagai berikut:

 Bobot Keyakinan ciri – ciri gejala Kolestrol



                                                                                                    
                                                      











    
     4.     Evaluasi (kelebihan dan kekurangan)

Kelebihan
·         Penerapan Metode Certainty Factor (CF) dapat mempermudah dan memberikan perhitungan penyelesain seberapa pasti para user mengetahui penyakit kolestrol pada remaja.
·         Perhitungan dengan menggunakan metode ini dalam sekali hitung hanya dapat mengolah 2 data saja sehingga keakuratan data dapat terjaga.

Kekurangan
·         Metode Certainty Factor (CF)  hanya dapat mengolah ketidakpastian/kepastian hanya 2 data saja. Perlu dilakukan beberapa kali pengolahan data untuk data yang lebih dari 2 buah.


     5.      Kontribusi / manfaat
·         Menghemat biaya karena tidak harus pergi ke dokter, cukup mengaksesnya melalui web.
·         Memudahkan user mendapatkan informasi mengenai penyakit yang dideritanya.


6.      Critical review
·         Dengan adanya sistem pakar dengan metode Certainty Factor ini, sangat membantu para remaja untuk mengecek kolestrol yang dimilikinya sejak dini. Dengan begitu mereka berarti sudah mencegah kemungkinan terkena kolestrol di masa tua nanti.


Sumber paper :
Hengki Tamando Sihotang Program Studi Teknik Informatika




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TASK 5: ADVERB CLAUSES

TASK 2: INCOMPLETE INDEPENDENT CLAUSES PART 2

TASK 1: INCOMPLETE INDEPENDENT CLAUSES PART I